COSPLAY IMAGE OUR SELF


Posting hari ini tentang budaya cosplay, mungkin buat kalian yang bukan otaku topik ini kurang menarik tapi buat para otaku cosplay merupakan hal yang tidak bisa dilewatkan berikut penjelasan tentang cosplay

Cosplay (コスプレ Kosupure) adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang (wasei-eigo) yang berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain). Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam penyanyi dan musisi anime, manga, permainan video, idola, dan film kartun. Pelaku cosplay disebut cosplayer, Di kalangan penggemar, cosplayer juga disingkat sebagai cosplayer, salah satu cosplayer berbakat di Indonesia adalah Yukitora KeijiJepang merupakan salah satu negara yang gencar melakukan diplomasi budaya. Adapun diplomasi budaya yang dilakukan oleh Jepang pada era globalisasi ini cenderung menggunakan budaya populer (pop-culture). Berbagai produk budaya populer Jepang seperti manga, anime, fashion maupun musik populer Jepang mulai menjadi perhatian Ministry of Foreign Affairs Japan (Kementerian Luar Negeri Jepang) sejak adanya perubahan struktur di dalam Kementerian Luar Negeri Jepang (Japan Diplomatic Bluebook, 2005: 207 dalam Nakamura, 2013: 4).Cosplay merupakan semacam kegiatan para penggemar anime dan atau manga yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan membuat dan mengenakan kostum dan berdandan meniru karakter tertentu dari anime dan atau manga (atau game komputer, literatur, idol group, film populer, atau ikon) dengan tujuan untuk menampilkannya di depan publik dan melakukan pemotretan (Ahn, 2008: 55 dalam Aisyah, 2012: 10).n itu, tokoh-tokoh dari game dari mesin konsol (game console) seperti Final Fantasy pun dapat menjadi basis dari cosplay (Lamerichs, 2011). Istilah cosplay pertama kali dimunculkan oleh Nobuyuki Takahashi, presiden dari Studio Hard pada tahun 1983 (J-POPCON, 2015). Kemunculan cosplay tak dapat dilepaskan dari menyebarnya anime dan manga ke seluruh dunia karena banyak orang yang merasa bahwa tidak cukup hanya dengan “menonton anime” ataupun “membaca manga” saja melainkan juga mencoba untuk bertindak seperti karakter yang disukainya (World Cosplay Summit, 2014a).

Budaya cosplay menyebar dengan cepat di kalangan otaku atau penggemar jejepang di berbagai negara. sebagai apresiasi untuk para cosplayer dalam berkarya maka diadakan event-event cosplay baik tingkat organisasi, daerah sampai internasional salah satunya adalah WCS(World Cosplay Summit). 
diposting oleh http://www.anibee.tv

WCS merupakan event cosplay internasional yang diikuti berbagai negara salah satunya Indonesia. Setiap tahunnya Indonesia mengikuti ajang bergensi ini , dan tahun ini berhasil menoreh prestasi yaitu sebagai juara pertama dalam event WCS tahun ini. Indonesia berhasil masuk babak semifinal bersama 15 negara lainnya. Akhirnya Indonesia berhasil merebut juara pertama. Selamat pada tim Indonesia yang telah berjuang 



2 Komentar

be happy to coment and follow

Lebih baru Lebih lama