Nama : Ni
Kade Mega Handayani.
Nim :
1605551030.
Dosen :
I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah : Network Operating System (
Pertemuan 6).
Universitas : Udayana, Fakultas
Teknik, Program Studi Teknologi Informasi.
Hak
Akses
Artikel
yang akan dibahas kali ini mengenai Hak Akses, pada artikel akan dijelaskan hak
akses, ditambah dengan praktik uji coba tertait hak akses pada sistem operasi
Linux. Sebelum kita mulai kita kan mengulas kembali apa itu hak akses Linux?
Sistem linux mempunyai
kepemilikan file atau ownership dan hak akses permission. Hak Akses merupakan
keamanan file dalam sistem linux. Linux adalah sistem operasi yang multiuser,
artinya dapat menampung banyak user secara baik. Karena linux adalah sistem
operasi yang berdifat multiuser maka diperlukan mekanisme sisetm untuk mencegah
hak akses dari setiap file dari setiap user.
Hak
akses file di linux adalah sangat penting untuk mencegah user yang tidak
berkentingan mengakases file-file tertentu. Di dalam linux terdapat user
administrator atau biasa disebut super user atau root. Jika kita menggunakan
user ini maka akan dapat mengakses semua file yang ada. Linux terdapat 3 hak
akses
Read (r)
Read berfungsi untuk mengizinkan user lain hanya untuk membaca dan
membuka file atau direktori tetapi user lainnya tidak dapat melakukan
perubahan atau modifikasi file atau
direktori.
Write
(w)
Excute atau eksekusi (x)
Perintah pengkodean menggunakan chmod Numeric
Mode.Perintah ini akan merubah perijinan suatu file/direktori menggunakan kode akses berupa 3 digit nomor
tertentu, yang merupakan perwujudan dari hak akses suatu file di Linux. Masing-masing kode tersebut adalah 4 untuk membaca (read), 2 untuk menulis, dan yang
terakhir adalah 1 untuk menjalankan sebuah file.
Chmod 777 digunakan melakukan setting agar folder
window share bisa di pergunakan oleh semua pengguna agar bisa menulis,
membaca, dan menjalankan file di folder tersebut.
Jenis perintah hak akses yang dapat diberikan
pada file/folder diantaranya read, write dan execute yang disimbolkan dengan angka decimal 777, 755 dan 644. Hak
akses file/folder yang jika menggunakan 777 maka suatu file/folder bisa diakses
semua orang atau bersifat publik. Setiap orang bisa melakukan read, write dan execute dengan
bebas. Berbeda jika hak akses yang diberikan 755 maka hanya owner yang bisa
melakukan read, write dan excute sedangkan user
dan other hanya bisa read dan execute file/folder yang
diinginkan.
Praktek
Hak Akses
Berikut adalah langkah-langkah merubah hak
akses sebuah file/folder dalam sistem operasi Linux
sebagai berikut.
- Bukalah aplikasi terminal Linux, masuk ke dalam home sebagai user biasa.
- Buat sebuah file dengan perintah touch namafile.txt. Bisa juga menggunkan file yang sudah ada.
- Ketiikan perintah ls -la namafile.txt / ls -lah namafile.txt. Perintah ini berfungsi untuk melihat informasi hak akses yang dimiliki file.
- Hak akses file yang sudah dibuat dapat dirubah dengan perintah sudo chmod 777 -R namafile.txt. Kembali ke langkah 3 untuk melihat perbedaan informasi hak akses file yang tadi dan hak akses file yang sudah dirubah. 777 merupakan hak akses tertinggi yang memberikan semua hak akses untuk melakukan read, write dan execute.
- Perintah ini befungsi untuk membantu dalam mengubah kepemilikan file ke dalam kepemilikan suatu kelompok pengguna dan pengguna sudo chown root namafile.txt.
- Buatlah sebuah folder untuk menampung file yang sudah di buat tadi dengan perintah mkdir namafolder - pwd/home/user/namafile
- Perintah untuk memasukkan file ke dalam folder touch namafolder/namafile.txt
- Pemberian hak akses pada folder ini dilakukan dengan cara yang sama seperti file dimulai dari langkah 3.
- Cara penggunaan langkah-langkah diatas dapat dilihat pada Gambar 3 berikut.
Gambar 1
Mengubah Hak Akses File/Folder
Gambar 1 merupakan penggunaan langkah-langkah mengubah hak akses suatu file/folder
pada sistem operasi Linux. Hak akses yang diberikan pada file/folder berfungsi
sebagai keamanan
Daftar
Pustaka
[1] I Putu
Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System Pertemuan 6".
2018