TOPOLOGI

Menurut Forouzan(2007:8-9) topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. 
Menurut Iwan Sofana (2010 : 113-115) topologi dapat dibagi menjadi 4 yaitu :
a. Topologi Mesh
Topologi Mesh menghubungkan setiap komputer secara point-to-point. Artinya semua komputer akan saling terhubung satu-satu sehingga tidak dijumpai ada link yang putus. 
b. Topologi Star
Topologi star menghubungkan semua komputer pada sentral atau konsentrator. Biasanya konsentrator berupa sebuah hub atau switch. 

c. Topologi Bus
Topologi bus menggunakan sebuah kabel backbone dan semua host terhubung secara langsung pada kabel tersebut.

d. Topologi Ring
Topologi ring menghubungkan host dengan host lainnya hingga membentuk ring (lingkaran tertutup). Pada topologi ini, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.


Dari keempat topologi dasar yang ada telah dikembangkan beberapa topologi turunan, seperti :
a. Topologi extended star
Topologi extended star merupakan topologi star yang dikembangkan. Idenya adalah menggabungkan beberapa topologi star menjadi satu kesatuan. Alat yang digunakan untuk menghubungkan masing – masing topologi star  adalah hub atau switch. 


b. Topologi Hierarchical
Hampir mirip dengan extended star. Perbedaannya terletak pada akar penghubung masing-masing. Topologi Hierarchical tidak menggunakan Hub atau switch namun menggunakan komputer sebagai kendali traffic pada topologi ini.






Posting Komentar

be happy to coment and follow

Lebih baru Lebih lama